Skip to main content
Berita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan MasyarakatSiaran PersBerita UtamaArtikel

Mentikan Darurat Narkoba, BNN Kota & Bakesbangpol Kota Rancang Strategi Jitu.

Dibaca: 2 Oleh 02 Mei 2025Mei 26th, 2025Tidak ada komentar
Mentikan Darurat Narkoba, BNN Kota & Bakesbangpol Kota Rancang Strategi Jitu.

Tercatat pada tahun 2024, jumlah wilayah administrasi setingkat desa yang ada di Indonesia yaitu 84.276 yang terdiri dari 75.753 desa, 8.486 kelurahan, dan 37 UPT/SPT. Dengan data tersebut apabila semua masyarakat dan pemerintah daerah/pemerintah desa ikut bergerak dan terlibat dalam melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan dan perederan gelap narkotika diyakini akan mampu menurunkan angka prevalensi dan mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Mentikan Darurat Narkoba, BNN Kota & Bakesbangpol Kota Rancang Strategi Jitu.

Agus Sutanto, S.E., M.Si, Kepala BNN Kota Mojokerto membuka kegiatan.

Untuk itu, perlunya sinergitas dan dukungan dari Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa yang perannya strategis dan sangat penting dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di desa/kelurahan.

Desa Bersinar (Bersih Narkoba) adalah satuan wilayah setingkat Kelurahan/Desa yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan secara massif. Desa Bersinar ini direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat, pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah desa, lembaga non pemerintah dan swasta berperan dalam fasilitasi, pendampingan dan pembinaan.

Mentikan Darurat Narkoba, BNN Kota & Bakesbangpol Kota Rancang Strategi Jitu.

Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Arum Palupi, S.KM selaku Ketua Tim Pencegahan & Pemberdayaan Masyarakat memberikan materi tentang Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa

Kota Mojokerto merupakan kota dengan luas wilayah terkecil di Jawa Timur, bahkan di Indonesia. Luas wilayah 20,48 km2 (Peraturan Daerah Kota Mojokerto No. 3 Tahun 2024), memiliki 3 (tiga) kecamatan serta 18 (delapan belas) kelurahan dan memiliki jumlah penduduk sebanyak 142.272 jiwa (Kota Mojokerto dalam Angka 2025 – BPS Kota Mojokerto). Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya tangkal dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, mengimplementasikan Program P4GN dalam terwujudnya pelaksanaan Desa Bersih Narkoba, dan Meningkatkan sinergitas dan dukungan dari Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di desa/kelurahan, BNN Kota Mojokerto  melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi dalam rangka Fasilitasi intervensi Sumberdaya Pembangunan Desa.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 22 April 2025 di Kantor BNN Kota Mojokerto, menghadirkan 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari Kecamatan Prajuritkulon (Camat dan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum), Kelurahan Mentikan (Lurah, Kepala Seksi Tata Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum, Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Ketua TP PKK, Ketua LPM, Ketua Karang Taruna), Babinsa Kelurahan Mentikan, dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Mentikan.

Mentikan Darurat Narkoba, BNN Kota & Bakesbangpol Kota Rancang Strategi Jitu.

Dra. Goenawati Estiningdyah, M.Si, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama, Bakesbangpol Kota Mojokerto memberikan materi tentang Program Fasilitasi P4GN di Kelurahan.

Wilayah Kelurahan Mentikan merupakan wilayah eks-lokalisasi yang ada di Kota Mojokerto sehingga secara otomatis sudah bisa diartikan bahwa wilayah tersebut merupakan wilayah rawan penyalahgunaan dan peredaran narkoba dan latar belakang tingkat ekonomi yang masih rendah. Namun, untuk saat ini wilayah Mentikan sudah banyak perubahan ke arah yang lebih baik, terdapat banyak program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dari pemerintah daerah dalam hal ini melalui kelurahan. Sehingga BNN Kota Mojokerto menjadikan Kelurahan Mentikan sebagai pilot project dalam rangka membentuk Desa/Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel