
Kota Mojokerto (22/02) – Lapas Kelas IIB Mojokerto mengadakan apel Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Dan Melawan HALINAR (Handphone, Pungutan Liar dan Narkoba). Dalam apel yang dipimpin secara langsung oleh Kakanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur, Krismono, Bc.iP., S.H., M.H., beliau meyampaikan dalam sambutannya kepada jajajarannya bahwa kita tahun ini harus bisa bersih – bersih dari pungutan liar, ketidaksesuaian pelayanan, penyelundupan barang – barang yang dilarang terutama Narkoba dan korupsi. “Untuk seluruh personel saya, saya tegaskan untuk bisa lebih profesional, ramah masyarakat, disiplin, tangguh dan berjiwa merah putih” tegas beliau. Agus Muttaqin, S.H. selaku Kepala Perwakilan Ombudsman juga menegaskan bahwa pihaknya telah banyak mendapatkan laporan yang kurang baik oleh masyarakat terutama dari segi pelayanan Lapas. Beliau berharap, ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM khususnya di Lapas, mampu menjadi pelayan masyarakat yang PASTI, Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparansi dan Inovatif sesuai slogan Kementerian Hukum dan HAM.

Lapas Mojokerto dan BNN Kota Mojokerto, Bersama Mewujudkan Lapas Bersinar
Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Dan Melawan HALINAR (Handphone, Pungutan Liar dan Narkoba) ditandatangani oleh Kalapas dan Jajaran Lapas Kelas IIB Mojokerto dengan disaksikan oleh Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Timur, Walikota Mojokerto yang diwakili oleh Camat Magersari, Kapolres Mojokerto Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto, Dandim 0815 Mojokerto, dan Kepala BNNK Mojokerto. Dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Lapas Kelas IIB Mojokerto dengan BNN Kota Mojokerto, BLK Mojokerto, PCNU Kabupaten Mojokerto, dan Pimpinan GKJW Sukorame.

Lapas Mojokerto dan BNN Kota Mojokerto, Bersama Mewujudkan Lapas Bersinar
Kepala BNNK Mojokerto, AKBP Suharsi S.H., M.Si menyampaikan bahwa dari dulu hingga sekarang, Lapas dijadikan sebagai Controller Zone bagi para pengedar narkoba. Hal ini dikarenakan kurang ketatnya pengawasan terhadap tahanan penyalahgunaan narkoba yang semakin banyak. “Kami, BNN, siap untuk kerjasama merehabilitasi narapidana pecandu narkoba biar mereka kembali ke jalan yang benar dan akan membantu Lapas untuk menuju Bersinar (Bersih Narkoba), mengingat kami juga gencar menyampaikan statement “War On Drugs” kepada masyarakat” ujarnya. Kemudian, kegiatan diteruskan dengan Peresmian Sarana Asimilasi dan Edukasi Budidaya Ikan Lele yang ditandai dengan pemotongan pita dan penebaran benih ikan lele.

Lapas Mojokerto dan BNN Kota Mojokerto, Bersama Mewujudkan Lapas Bersinar.
TIM HUMAS BNN KOTA MOJOKERTO