Kamis (18/02), BNNK Mojokerto mengadakan rapat kerja pemberdayaan masyarakat anti narkoba di lingkungan masyarakat yang bertempatan di Hotel Lynn Kota Mojokerto. Rapat kerja ini diikuti oleh 20 orang yang terdiriatasLurah dan anggota LPM Kelurahan di Kota Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk, membangun komunikasi, jejaring kerja dan kepedulian stakeholder dan masyarakat untuk melakukan penanggulangan masalah Narkoba pada sasaran dan lingkungan rawan masalah Narkoba melalui koordinasi dan sinergitas program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat anti Narkoba, menggerakkan potensi kemandirian para penggiat anti Narkoba yang berada di lingkungan kerja pemerintah, serta mengumpulkan data dan informasi terkait penggiat anti Narkoba, regulasi, sistem, norma yang mendukung lingkungan bersih Narkoba.
Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat, BNNK Mojokerto Bersama GandengLurah se-Kota Mojokerto
Pada kegiatan rapat ini ada tiga narasumber yang menyampaikan pesan berbeda-beda. Narasumber yang pertama yaitu AKBP Suharsi, SH, M.Si, Kepala BNNK Mojokerto menyampaikan materi dengan tema Strategi Pemberdayaan. Strategi pemberdayaan ini yang dimaksudkan yaitu bagaimana peran aktif pemimpin pertama pada masyarakat untuk mencegah penggunaan dan penyalahgunaan narkoba. Karena lurahlah yang bisa menjadi sarana pertama pada penyampaian pesan untuk disebarluaskan pada masyarakatnya. Selanjutnyadilakukan pemetaan penggiat anti narkoba guna mewujudkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya P4GN.
Narasumber yang berikutnya Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto, Moch. Imron, S.Sos., MM menyampaikan materi Peran Aktif Kelurahan Dan Lembaga Masyarakat Dalam P4GN. Berfokus pada kegiatan pencegahan sebagai upaya menjadikan masyarakat memiliki pola pikir (mindset), sikap dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Selanjutnya narasumber dari Pemerintah Kota Mojokerto yaitu Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto, Nara Nupiksaning Utama, ST dengan materi yang disampaikan Kegiatan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Kelurahan Dan Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan.
Dengan diadakannya rapat pemberdayaan masyarakat anti narkoba di instansi masyarakat ini diharapkan bisa mengurangi kasus penyalahgunaan narkoba di tingkatkelurahanguna menciptakan lingkungan yang bersih narkoba.
Penulis : Humas BNN Kota Mojokerto
